
Dewa Penakluk
Dahulu
kala, ada seorang remaja bernama Mas aru. Dia sangat tampan, cerdas, namun dia
memiliki kebiasaan yang buruk. Dia suka mempermainkan wanita. Sangking
hebatnya, dia mampu menaklukan hamper seratus wanita dalm setahun di berbagai daerah.
Dia menjuluki dirinya sebagai sang Dewa Penakluk.
Pada sauatu hari salah satu iblis
dari dunia neraka mendengar kehebatan Mas aru. Lalu salah satu iblis itu
memberitahu pada raja iblis tentang kehebatan sang Dewa Penakluk Mas aru.
Setelah sang raja iblis tahu akan hal itu, dia berpikir mungkin Mas aru dapat
menyelamatkan kerajaan neraka ini.
Lalu raja iblis mengirim putrinya
untuk membuat kontrak dengan Mas aru dan menjelaskan tentang kejadian-kejadian
yang akan merusak keseimbangan dunia. Lalu putri raja iblis itu bergegas ke
dunia manusia untuk bertemu Mas aru dan menjelaskan semuanya tentang masalah
yang terjadi di dunia neraka.
Pada siang hari yang panas, Mas aru
selalu pergi ke hutan untuk berburu makanan. Pada saat berburu makanan, ada
seorang perempuan yang seumuran dengan mas aru jatuh dari langit menimpa tubuh
Mas aru. Mas aru sangat kaget ketika tertimpa tubuh perempuan itu. Dan ketika
dia bangun, dia lebih kaget lagi karena baru pertama kali dia melihat sosok
perempuan yang sangat cantik seumuran denganya.
Lalu sang putri bangun dan
memperkenalkan dirinya. Sang putri bernama Romana lieazu el’lavea. Boleh
dipanggil dengan nama Ira. Dia seorang putri iblis anak dari raja iblis. Mas
aru shock hamper mati mendengar hal itu dan agak sedikit tidak percaya. Namun
apabila dilihat dari tubuhnya yang memiliki sayap berwarna hitam bisa membuat
Mas aru menjadi percaya. Namun setelah putri Ira menjelaskan kedatanganya ke
dunia manusia untuk meminta bantuanya untuk menyelamatkan dunia neraka demi menyeimbangkan
dunia, dengan cara menaklukan setiap hati putri di setiap kerajaan, Mas aru
jadi bingung. Untuk apa Mas aru harus menaklukan setiap putri di setiap
kerajaan. Putri Ira lalu menjelaskan bahwa setiap putri tersebut memiliki batu
permata merah bernama Ruby, ruby tersebut lah sumber energy dari neraka untuk
kehidupan neraka itu sendiri.
Setelah mendengar hal itu, Mas aru
malah mengabaikan permintaan putri Ira. Namun secara tidak sadar tangan Mas aru
telah memakai gelang dari besi yang tidak dapat dilepas. Mas aru menanyakannya
kepada putri ira mengenai gelang tersebut. Putri Ira pun menjawab bahwa gelang
itu telah terpakai di tangannya ketika putri Ira menjelaskan tujuannya tadi.
Gelang tersebut tidak dapat terlepas dengan kekuatan manusia. Namun apabila
dipaksa dengan kekuatan sihir, maka sang pemakai dan sang pemilik yaitu Mas aru
dan putri Ira akan mati.
Mendengar hal itu, Mas aru bertanya
kepada puri Ira “mengapa kamu harus memilihku”. Putri Ira pun menjawab “karena
kamu sang Dewa Penakluk bukan”. Mendengar alasan putri Ira, mas Aru merasa
bangga karena skill Mas aru tidak sia-sia. Setelah tertawa sendiri sambil
merasa bangga, mas aru berteriak dengan kencang ke langit “AKU LAH SANG DEWA
PENAKLUK YA-HA.
Keesokan harinya putri Ira
memberikan misi kepada Mas aru. Mas aru dan putri Ira pergi ke suatu kerajaan
bernama kerajaan Sampang. Misi mereka kali ini adalah menaklukan putri yang
sangat baik hati yang bernama putri Sri Rianti. Karena ini misi pertama Mas
aru, Mas aru sempat gerogi. Dalam perjalan Mas aru sudah membuat rencana
seperti yang biasa dia lakukan ketika menaklukan hati setiap wanita yang pernah dia taklukan. Setelah mas aru dan
putri Ira sampai di kerajaan Sampang, mereka memulai rencana mas Aru. Karena
putri Sri terkenal akan kebaikanya, mas Aru tidaklah susah-susah untuk
mendekatinya. Ketika Putri Sri jalan-jalan ke taman menggunakan kereta kudanya,
Mas aru berpura-pura tertabrak oleh kereta itu. Karena Putri Sri panic, putri
Sri membawa Mas aru ke istananya untuk diobati. Setelah Mas aru bangun dari
tidurnya, Mas aru melanjutkan rencananya, ketika putri Sri masuk ke kamarnya,
Mas aru berterimakasih kepada putri Sri dan Mas aru akan melakukan apapun yang
putri Sri inginkan. Mendengar hal itu putri Sri menjadi senang. Lalu dia
menjadikan Mas aru menjadi pembantu kerajaan. Putri Sri menjadi suka kepada Mas
aru karena kerajinan dan kebaikanya dalam menjalankan tugasnya. Setiap kali Mas
aru bekerja membersihkan kerajaan, putri Sri selalu meilhatnya dan tanpa sadar
putri Sri menjadi jatuh cinta kepada Mas aru. Rencana Mas aru berhasil. Setelah
selesai membersihkan kerajaan dan hari mulai malam, putri Sri mengajak Mas aru
jalan-jalan di pinggir sungai. Putri Sri menceritakan tentangnya dan
kerajaanya. Ternyata setelah mendengar cerita tentang dirinya, mas aru menjadi
mengerti mengapa Putri Sri begitu baik kepada setiap orang. Ternyata itu karena
orang tuanya. Orang tuanya meninggal karena kebaikanya menyelamatkan para warga
dari serbuan para beruang yang sedang marah. Orang tua putri Sri terkenal akan
kehebatanya dalm memakai pedang dan panah. Mereka meninggal karena serbuan lima
ratus beruang. Mereka mati dengan terhormat karena mereka mati kelelahan stelah
memenangkan pertempuran melawan lima ratus beruang. Itulah cerita kebaikan dari
orang tua putri Sri. Setelah Putri Sri menceritakan hal tersebut kepada Mas
aru, putri Sri meneteskan air mata. Mas aru dengan senang hati memeluk putri
Sri yang sedang menangis dan berjanji akan melindungi putri Sri. Mendengar
omongan Mas aru, putri sri mengungkapkan perasaanya kepada Mas aru. Rencana Mas
aru berhasil. Sekarang tugas putri Ira untuk mengambil batu rubinya. Batu
rubynya berada tepat diatas puncak menara istana kerajaan sampang. Informasi
itu di dapat dari cerita putri Sri yang menemukan batu tersebut di sungai dan
menaruhnya di puncak menara. Karena putri Ira adalah iblis, putri Ira cukup
membuat para penjaga pingsan dengan sekali pukul sementara Mas aru mengobrol
dengan putri Sri. Setelah berhasil mengambil bati ruby dari puncak menara,
sudah saatnya masuk ke rencana terakhir. Yaitu penghapusan memori. Inilah
mengapa raja iblis memilih Mas aru untuk tugas tersebut, karena apabila orang
biasa yang diberi tugas berat seperti ini, mereka tak akan mampu untuk
meninggalkan seorang putri yang begitu cantik dan baik hati. Namun karena Mas
aru sudah terbiasa akan hal ini, Mas aru tidak memiliki beban untuk
meninggalkan putri Sri. Proses untuk penghapusan memori cukup mudah untuk
dilakukan putri Ira. Karena putri Ira memiliki ramuan-ramuan dari neraka yang
dapat menghapus memori. Ketika putri sri dan Mas aru berbincang-bincang di
taman sambil duduk di kursi, Putri Ira yang menyamar sebagai pembantu kerajaan
pergi ke taman dan memberikan mereka minuman. Minuman punya mas aru cuman
minuman biasa, sedangkan milik putri Sri sudah diberi ramuan penghilang memori.
Setelah putri Sri meminumnya, putri Sri langsung tertidur pulas dan kehilangan
memorinya. Setelah selesai menyelesaikan misi pertama, Mas aru senang dan
bersiap untuk pulang kerumah. Dalam perjalanan menuju rumah, Putri Ira
memandangi Mas aru terus. Putri Ira tertarik akan kehebatan Mas aru. Karena Mas
aru terlihat keren ketika penaklukan, putri Ira pun menjadi suka sama Mas aru.
Namun dia tetap diam karena dia harus professional dengan pekerjaanya.
Setelah
sampai di rumah Mas aru. Mereka dikejutkan dengan orang tua Mas aru yang baru
datang untuk berkunjung. Orang tua Mas aru kaget melihat anaknya bersama
seorang perempuan dan tinggal bersama dengannya. Di desa, laki-laki dan perempuan
yang belum menikah dilarang untuk tinggal bersama. Karena hal itu, Mas aru
membuat rencana dengan putri Ira untuk berpura-pura menjadi sepasang kekasih.
Mereka menjelaskannya ke orang tua Mas aru. Mereka membohongi orang tua Mas aru
dan orang tua Mas aru pun percaya dengan omongan Mas aru dan putri Ira.
Dua
hari kemudian, putri ira mendapatkan kabar dari ayah putri Ira sang raja iblis
bahwa putri yang memiliki ruby yang lain sudah terlacak. Misi selanjutnya
adalah menaklukan putri dari kerajaan Cendekia yang bernama putri Lilia .
Menurut informasi dari neraka, putri ini begitu jahat, putri Lilia suka
menyiksa budak-budak yang berada dalam kekuasaanya. Mendengar informasi
tersebut, mas aru menjadi takut. Namun karena putri Ira mengutarakan kalimat sambil
bercanda “Eeeeehh Dewa Penakluk kok takut sama perempuan”, Mas aru pun jadi
malu dan dengan tertawa mas aru jadi bangkit dan bersemangat untuk mengalahkan
rasas takutnya dan siap untuk menaklukan si putri yang jahat itu. Mereka
bersiap-siap untu melakukan perjalanan lagi ke suatu kerajaan. Mereka meminta
izin kepada orang tua mas aru untuk mengizinkan mereka bepergian.
Setelah
mereka mendapat izin, mereka pun berangkat ke kerajaan Cendekia. Perjalanan ke
kerajaan Cendekia memakan waktu dua hari. Namun karena Mas aru bersama seorang
iblis, perjalanan cuman memakan waktu tiga puluh menit saja karena mereka
menggunakan sapu terbang milik putri Ira.
Setelah
sampai di kerajaan Cendekia, Mas aru kaget melihat hancurnya kerajaan ini.
Banyak orang yang kelaparan, banyak wanita-wanita yang sudah kehilangan
suaminya, banyak anak-anak yang menangis. Istana Cendekia ini dilinduungi oleh
lima puluh ribu prajurit yang kuat dan siap untuk membunuh siapapun yang masuk
ke istana tanpa permisi dan persetujuan putri Lilia.
Mas
aru dengan santainya menyiapkan beribu-ribu rencana untuk menaklukan si tuan
putri yang jahat. Hebatnya si Dewa Penakluk, Mas aru dapat membuat suatu
rencana cuman dalam 10 menit. Putri Ira pun penasaran dengan rencana Mas aru
dan menanyakan rencannya. Soalnya Mas aru belum pernah menunjukan rencananya
langsung ke putri Ira. Dengan tersenyum Mas aru menunjukan rencananya. Rencana
yang pertama adalah membuat si tuan putri yang jahat tersebut melihat Mas aru
dengan cara memanggilnya dengan keras. Yang ke dua adalah ketika si tuan putri
yang jahat itu melihat mas aru dari atas istana, pastilah dia menyuruh penjaga
untuk menangkapnya. Yang ketiga adalah membiarkan Mas aru ditangkap, dengan
begitu dia dapat berincang-bincang dengan putri Lilia. Yang keempat adalah
penyelamatan Mas aru oleh putri Ira. Yang ke lima adalah rencana penaklukan
putri Lilia di kamarnya. Yang keenam adalah pengambilan batu ruby neraka yang
hilang. Setelah siap dengan rencananya, Mas aru bergegas ke istana Cendekia.
Namun sebelum masuk ke istana, Mas aru dicegat oleh penjaga-penjaga yang kuat
dan besar mirip badak dan gajah. Pada saat itulah dia memulai rencananya yang
pertama. Mas aru berteriak sambil memanggil putri Lilia. Putri Lilia pun
mendengar teriakan itu dan bergegas melihat orang yang berteriak tersebut dari
cendela. Putri Lilia kaget melihat ketampanan dari Mas aru. Namun putri Lilia
tetap mempertahankan imagenya sebagai tuan putri yang jahat dan kejam. Putri
Lilia pun menyuruh penjaga untuk menagkap Mas aru dan membawanya ke tahanan
untuk diinterogasi.
Dalam
perjalanan menuju tahanan, Mas aru menyiapkan kata-kata yang tepat untuk
berbicara dengan putri Lilia. Mas aru yakin, putri Lilia tidak akan tinggal
diam tanpa tahu maksud dan tujuan Mas aru. Setelah mas aru dalam tahanan, putri
Lilia pun muncul dengan dua penjaga yang mengawalnya. Mas aru tertawa dalam
hati melihat penjaganya mirip setengah manusia dan setengah babi yang besar.
Putri Lilia menanyakan maksud dari kedatangan Mas aru. Mas aru pun menjawab
bahwa mas aru ingin bertemu dengan putri Lilia. Mas aru tertarik dengan
kecantikan putri Lilia. Mendengar gombalan Mas aru, putrli Lilia menjadi
bingung dan agak marah. Karena putri Lilia bingung dan agak marah, putri Lilia
mengancam Mas aru dengan hukuman mati. Namun Mas aru tetap bersikukuh untuk
menggombali putri Lilia. Mas aru berkata bahwa mas aru ingin berada disamping
putri Lilia selamanya. Mendengar gombalan manis Mas aru, wajah putri Lilia
menjadi memerah dan tanpa berkata apa-apa, putri Lilia kembali ke kamarnya dan
menyuruh para penjaga untuk tidak membunuh Mas aru sebelum mendengar perintah
lebih lanjut.
Ketika
putri Lilia sudah sampai di kamarnya, putri Lilia bingung karena jantungnya
berdetak kencang dan wajahnya memerah. Putri Lilia berpikir bahwa dia telah
teracuni oleh ketampanan Mas aru. Karena putri Lilia masih ingin menjaga
imagenya sebagai putri yang jahat dan kejam, segeralah putri Lilia menyuruh
untuk menghukum mati mas aru
dengan hukuman gantung. Ketika para penjaga yang besar-besar itu sampai di penjara,
mereka tidak melihat Mas aru lagi. Yang mereka lihat adalah sepuluh penjaga
tergeletak pingsan seperti telah dipukul oleh monster yang kuat. Mas aru
berhasil kabur dari penjara seperti yang direncanakanya. Putri Ira lah yang
menyelamatkan Mas aru dengan menyusup ke penjara dan memukuli para penjaga
seperti seorang pembunuh bayaran. Sangking hebatnya, putri Ira yang sebelumnya
cantik menjadi seperti iblis yang asli dengan wajah menghitam kelam dan bermata
merah darah memukuli para penjaga seperti tidak ada hari esok. Setelah keluar
dari penjara dan berterimakasih kepada putri Ira, Mas aru pun melanjutkan
rencananya. Sekarang masuk ke rencana yang kelima yaitu masuk ke kamar tuan
putri. Sangking luasnya kerajaan Cendekia, Mas aru dan putri Ira membutuhkan
setengah jam untuk menemukan kamar tuan putri yang jahat. Setelah ketemu, Mas
aru pun masuk ke kamar putri Lilia dengan bantuan kunci buatan dari putri Ira. Mas
aru melihat tuan putri sedang tidur. Dengan lembutnya Mas aru membangunkan
putri Lilia dengan ciuman di keningnya. Putri Lilia pun terbangun dan melihat
ke arah Mas aru. Putri pun kaget melihat Mas aru di depanya denga senyuman yang
menawan. Wajah putri Lilia pun memerah dan jantungnya berdetak kencang. Namun
rencana Mas aru pun gagal. Putri lilia berteriak dengan kencang memanggil para
penjaga untuk menghukum mati Mas aru. Mas aru pun tertangkap dan dibawa ke
tiang gantungan dan dilihat seluruh masyarakat Cendekia. Putri Ira sudah
bersiap menyelamatkan Mas aru, namun Mas aru tersenyum ke arah putri ira tanda
dia memikirkan sesuatu. Putri Ira pun lega. Setelah detik-detik penggantungan
Mas aru. Mas aru punya satu permintaan kepada para penjaga. Dia ingin
mengucapkan sepatah kata kepada putri Lilia. Mas aru berteriak dengan keras dan
berkata “Meskipun Aku Mati Disini, Aku Masih Mencintaimu Lilia, Karena Kau Ada
Untuk ku Dan Aku Ada Untuk Mu”. Mendengar kalimat terakhir Mas aru, Putri Lilia
menangis dan berlari ke bawah untuk menghentikan upacara penggantungan
tersebut. “BERHENTI !!!” putri Lilia mengatakanya dengan menangis dan berakhir
di pelukan Mas aru. Mas aru lega selamat dari hukuman gantung. Keesokan harinya
Mas aru makan malam berdua dengan putri Lilia. Dan pada saat itulah Mas aru
menanyakan tentang batu ruby. Putri Lilia pun memberitahunya. Putri Lilia
menaruhnya di lemari kamarnya. Dengan begitu sudah jelas. Putri Ira pun
bergegas ke kamar putri Lilia setelah mendengarnya langsung secara
sembunyi-sembunyi. Dan setelah putri ira mendapatkanya, rencana terakhir pun
dimulai. Penghapusan memori dilakukan oleh putri Ira dengan menambahkan
ramuanya ke makanan yang hendak disantap putri Lilia dan mas aru. Tapi sebelum
itu terjadi Mas aru membuat putri Lilia senang dengan kehadiranya. Ternyata
skill Mas aru dalam penaklukan tidak dapat diremehkan. Setelah berbincang cukup
lama, mereka mulai menyantap hidangan dari putri Lilia. Setelah itu, memori
putri Lilia pun terhapus dan tertidur pulas. Dengan begitu, misi penaklukan pun
selesai. Di misi yang kedua ini Mas aru melihat mode satan dari putri Ira. Bukanya
takut, Mas aru malah jatuh cinta dengan putri Ira. Bisa dibilang Mas aru ini
orang yang aneh dan suka hal-hal yang unik.
Seminggu
kemudian, Mas aru dan putri Ira yang berada di pedesaan tempat Mas aru tinggal
menerima kabar dari kerajaan Cendekia, bahwa sekarang kerajaan tersebut sudah
makmur dan sejahtera. Tidak ada lagi penindasan rakyat kecil, tidak ada system
perbudakan lagi. Mas aru bertanya kepada putri Ira mengapa hal ini dapat
terjadi. Bukanya putri Ira sudah menghapus memorinya. Putri Ira pun menjawab,
mungkin karena butir-butir memori cinta Mas aru masih tertinggal di memori
putri Lilia. Dan mungkin memang cintalah obat penyembuh kekejaman putri Lilia.
Mas aru tertawa sendiri mendengar penjelasan dari putri Ira. Putri Ira pun
bingung mengapa dia tertawa. Mas aru memang terlihat begitu tampan, bijak dan
tidak pernah melihatkan sisi buruknya ketika menaklukan setiap putri, namun dia
begitu bebas dan memperlihatkan semuanya termasuk sifat buruknya kepada putri
ira. Putri Ira pun kadang tertawa melihat tingkah laku budoh dari Mas aru.
Setelah
batu ruby yang dibutuhkan sudah terkumpul, Mas aru dan putri Ira menuju ke
gerbang neraka. Perjalanan memakan waktu yang cukup panjang, karena dunia
neraka memiliki dimensi yang berbeda dengan dunia manusia. Dalam perjalan
menuju ke gerbang neraka, Mas aru tak berhenti-berhentinya tersenyum dan
tertawa karena hari dimana Mas aru bebas dari gelang kematian neraka akan
terjadi. Setelah sampai di pintu gerbang neraka, Mas aru terdiam dan kaget
melihat anjing penjaga nerakanya. Anjingnya begitu besar, memiliki tiga kepala
dalam satu tubuh. Setelah terdiam cukup lama, Mas aru tertawa terbahak-bahak
melihat keanehan dari anjing berkepala tiga tersebut. Putri ira bingung dan
tersenyum karena baru pertama kali dia melihat seseorang dari dunia manusia
ataupun neraka yang tidak takut malah tertawa melihat anjing neraka yang mereka
sebut dengan Cerberus. Cerberus marah melihat dirinya ditertawakan oleh Mas
aru. Cerberus sudah berniat untuk membunuh Mas aru, namun Cerberus mewurungkan
niatnya setelah Mas aru mengelus-elus kakinya dan memberikan makanan anjing
dunia manusia kepada Cerberus. Melihat kerenya Mas aru menaklukan Cerberus,
putri Ira jadi tambah suka dengan Mas aru. Putri Ira tersenyum ke arah Mas aru,
karena senyuman itu wajah Mas aru menjadi memerah. Mas aru ingin sekali
menikahi putri Ira, namun Mas aru masih bimbang karena Mas aru adalah manusia
dan Putri Ira adalah iblis. Dan Mas aru tidak ingin melukai hati putri Ira
karena sifat buruknya yang tidak lain dan tidak bukan adalah memepermainkan
wanita. Dalam perjalanan menuju ke istana kerajaan neraka, Mas aru dalam
keadaan sedih karena dia akan berpisah dengan putri Ira. Sesampainya di istana
kerajaan neraka, Mas aru menguatkan hatinya dan mengatakan rasa cintanya kepada
putri Ira dan memohon untuk tinggal bersamanya, dan Mas aru berjanji tidak akan
mempermainkan wanita lagi karena Mas aru sudah menemukan wanita yang tepat
untuknya yaitu putri Ira. Mendengar hal itu, putri Ira menangis karena cintanya
ternyata terbalaskan, namun dia menangis bukan karena hal itu. Putri Ira
menangis karena manusia dan iblis tidak bisa bersama. Mereka sudah dikutuk
mulai awal sampai akhir tidak akan bersama dan di hari kiamat mereka akan
berperang satu sama lain. Melihat wajah putri Ira yang begitu sedih membuat Mas
aru mengerti semuanya. Setelah sampai di ruangan raja iblis ayah putri Ira,
raja iblis memperkenalkan dirinya “Ohh Mas aru, senang bertemu dengan mu.
Perkenalkan nama ku IBLIS”. Biasanya Mas aru akan tertawa mendengar keanehan
seperti itu, namun dia tidak bisa. Dia masih memikirkan tentang putri Ira.
Setelah batu rubinya diberikan ke raja iblis, gelang besinya terlepas. Dan raja
Iblis memberikan dua pilihan permintaan kepada Mas aru. Yang pertama adalah
hidup abadi dan yang kedua adalah harta tidak pernah habis. Namun Mas aru tidak
memilih keduanya, dia cuman menginginkan hidup bersama dengan putri Ira.
Mendengar hal itu, raja iblis aga kaget dan menanyakan apakah Mas aru sudah
tahu peraturan dunia bahwa manusia dan iblis tidak dapat bersama. Namun Mas aru
tetap keras kepala ingin hidup bersama dengan putri Ira. Putri Ira pun menangis
dan tanpa sepatah kata pun dia langsung pergi ke kamarnya. Raja iblis pun marah
dan melempar Mas aru sampai ke dunia manusia dalam sekali lempar.
Mas
aru sedih dan tidak dapat apa-apa. Dia mengurung dirinya di kamar selama tiga
hari tidak makan ataupun minum. Lalu dia menguatkan dirinya untuk melanjutkan
hidupnya dan mencoba keluar rumah dan menceritakan semuanya kepada orang
tuanya. Orang tuanya pun mengerti sekali dengan anaknya. Memang Mas aru masih
delapan belas tahun, namun pemikiranya sudah seperti orang dewasa umur dua
puluh lima tahun. Dengan menguatkan hatinya Mas aru pergi ke hutan untuk
mencari makanan. Setelah sampai dihutan dengan rasa sedih akan ingatanya dengan
pertemuannya dengan putri Ira, Mas aru duduk sebentar menghilangakan lelah. Mas
aru mencoba memejamkan matanya untuk mengingat hari-harinya dengan putri Ira,
setelah membuka matanya, Mas aru kaget melihat anjing neraka yang besar
berkepala tiga yang bernama Cerberus. Dengan wajah sedih dia menanyakan tujuan
Cerberus datang ke dunia manusia. Cerberus pun menjawab bahwa dia ingin
membantu Mas aru masuk ke neraka dan menemui putri Ira karena Cerberus tidak
tahan melihat Putri Ira yang terus-terusan menangis tiga hari tanpa berhenti
karena memikirkanmu Mas aru. Setelah mendengar hal itu Mas aru jadi bersemangat
lagi dan berniat akan menikahi putri Ira apapun yang terjadi. Cerberus
mempersilahkan Mas aru untuk naik di pundak Cerberus. Setelah sudah siap,
Cerberus membuka portal dimensi ke dunia neraka. Dengan cepatnya Cerberus
berlari dengan kaki penih api yang panas dari neraka. Setelah sampainya di
gerbang neraka, mereka dihadang oleh sepuluh ribu pasukan neraka yang
melindungi istana kerajaan. Tanpa berpikir apapun, Mas aru dan Cerberus
menerobos pasukan demi pasukan yang ada didepanya. Mas aru memukuli perajurit
neraka yang hendak naik ke punggung Cerberus. Setelah sampai di istana neraka,
Mas aru turun dari punggung Cerberus. Di depan Mas aru sudah ada raja ibis yang
menunggunya dan menawarinya untuk memilih dua pilihan permintaan yang pernah
ditawarkan oleh raja iblis. Namun Mas aru tetap bersikukuh untuk menikahi putri
Ira. Dengan suara lantang dan keras, Mas aru berkata “Putri Ira menikahlah
dengan ku, aku berjanji tidak akan menyakitimu dan akan terus ada disampingmu
selamanya”. Putri Ira mendengar ucapan keras dari Mas aru di kamarnya, dan
berniat untuk turun ke bawah untuk bertemu Mas aru. Setelah sampai di bawah,
dia dihadang oleh ayahnya si raja iblis. Raja iblis pun menawari Mas aru untuk
bertarung melawanya. Mas aru dengan kerenya berdiri dihadapan raja iblis dan
bersiap bertarung melawanya. Raja iblis meluncurkan serangan pertamanya dengan
memukul perut Mas aru. Mas aru pun berbalik memukul raja iblis di wajahnya.
Namun karena raja iblis masuk ke mode satan yang menyerupai iblis asli, Mas aru
pun takut, namun karena niatnya untuk menikahi putri Ira sudah bulat, dia
berlari ke arah raja iblis dan berniat untuk membunuhnya namun cuman dengan
satu kedipan dari raja iblis saja Mas aru sudah terlempar jauh dan terluka.
Raja iblis pun menangkap Mas aru dan menggigit lehernya, dengan begitu matilah
Mas aru didepan putri Ira. Putri ira kaget dan menangis karena tidak dapay
berbuat apa-apa. Namun keanehan terjadi, bukanya mati, Mas aru malah menjadi
setengah iblis dan berubah ke mode satan seperti para iblis lainya. Mas aru
tertawa dan sudah bersiap membunuh raja iblis. “Sudah Cukup” raja iblis
berkata. Mas aru bingung. Raja iblis merestui hubungan mereka karena mereka
sama-sama iblis jadi tidak apa-apa untuk menikah. “Haaaaaah” kata Mas aru
dengan bingung. Cerberus tertawa terbahak-bahak bersama raja iblis di samping
Mas aru. Mas aru dan putri Ira bingung dan menanyakan apa yang sebenarnya
terjadi. Ayah putri Ira pun meminta maaf kepada putri Ira karena kelakuanya
kepada Mas aru. Dan menyiapkan rencana untuk membuat putri Ira senang karena
sudah tiga hari putri Ira bersedih. Raja iblis bersama anjingnya Cerberus
membuat sedikit drama untuk menyenangkan putri Ira. Dengan begitu karena Mas
aru sudah menjadi setengah iblis, mereka diperbolehkan untuk menikah dan
melanjutkan hidupnya di dunia manusia ataupun di dunia neraka. Sesekali raja
iblis datang ke dunia manusia untuk bertemu orang tua Mas aru. Setiap sore
biasanya Mas aru dan raja iblis bermain di hutan, dan kebiasaan mereka adalah
berlomba mencari makanan di hutan. Setahun kemudian Mas aru dan putri Ira pun
menikah dan memilik seorang anak laki-laki bernama Kuroko aru la’lavea yang
memiliki arti pemilik hati dari Aru (ayah) dan Lavea (ibu) dalam bahasa Neraka.
Meraka pun hidup bahagia selamanya dan
terkadang Kuroko dan keluarganya Aru dan Ira berkunjung ke neraka untuk bertemu
dengan kakeknya si raja Iblis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar