Story

Blogger Widgets

Dewa Penakluk

          Dahulu kala, ada seorang remaja bernama Mas aru. Dia sangat tampan, cerdas, namun dia memiliki kebiasaan yang buruk. Dia suka mempermainkan wanita. Sangking hebatnya, dia mampu menaklukan hamper seratus wanita dalm setahun di berbagai daerah. Dia menjuluki dirinya sebagai sang Dewa Penakluk.
            Pada sauatu hari salah satu iblis dari dunia neraka mendengar kehebatan Mas aru. Lalu salah satu iblis itu memberitahu pada raja iblis tentang kehebatan sang Dewa Penakluk Mas aru. Setelah sang raja iblis tahu akan hal itu, dia berpikir mungkin Mas aru dapat menyelamatkan kerajaan neraka ini.
            Lalu raja iblis mengirim putrinya untuk membuat kontrak dengan Mas aru dan menjelaskan tentang kejadian-kejadian yang akan merusak keseimbangan dunia. Lalu putri raja iblis itu bergegas ke dunia manusia untuk bertemu Mas aru dan menjelaskan semuanya tentang masalah yang terjadi di dunia neraka.
            Pada siang hari yang panas, Mas aru selalu pergi ke hutan untuk berburu makanan. Pada saat berburu makanan, ada seorang perempuan yang seumuran dengan mas aru jatuh dari langit menimpa tubuh Mas aru. Mas aru sangat kaget ketika tertimpa tubuh perempuan itu. Dan ketika dia bangun, dia lebih kaget lagi karena baru pertama kali dia melihat sosok perempuan yang sangat cantik seumuran denganya.
            Lalu sang putri bangun dan memperkenalkan dirinya. Sang putri bernama Romana lieazu el’lavea. Boleh dipanggil dengan nama Ira. Dia seorang putri iblis anak dari raja iblis. Mas aru shock hamper mati mendengar hal itu dan agak sedikit tidak percaya. Namun apabila dilihat dari tubuhnya yang memiliki sayap berwarna hitam bisa membuat Mas aru menjadi percaya. Namun setelah putri Ira menjelaskan kedatanganya ke dunia manusia untuk meminta bantuanya untuk menyelamatkan dunia neraka demi menyeimbangkan dunia, dengan cara menaklukan setiap hati putri di setiap kerajaan, Mas aru jadi bingung. Untuk apa Mas aru harus menaklukan setiap putri di setiap kerajaan. Putri Ira lalu menjelaskan bahwa setiap putri tersebut memiliki batu permata merah bernama Ruby, ruby tersebut lah sumber energy dari neraka untuk kehidupan neraka itu sendiri.
            Setelah mendengar hal itu, Mas aru malah mengabaikan permintaan putri Ira. Namun secara tidak sadar tangan Mas aru telah memakai gelang dari besi yang tidak dapat dilepas. Mas aru menanyakannya kepada putri ira mengenai gelang tersebut. Putri Ira pun menjawab bahwa gelang itu telah terpakai di tangannya ketika putri Ira menjelaskan tujuannya tadi. Gelang tersebut tidak dapat terlepas dengan kekuatan manusia. Namun apabila dipaksa dengan kekuatan sihir, maka sang pemakai dan sang pemilik yaitu Mas aru dan putri Ira akan mati.
            Mendengar hal itu, Mas aru bertanya kepada puri Ira “mengapa kamu harus memilihku”. Putri Ira pun menjawab “karena kamu sang Dewa Penakluk bukan”. Mendengar alasan putri Ira, mas Aru merasa bangga karena skill Mas aru tidak sia-sia. Setelah tertawa sendiri sambil merasa bangga, mas aru berteriak dengan kencang ke langit “AKU LAH SANG DEWA PENAKLUK YA-HA.
            Keesokan harinya putri Ira memberikan misi kepada Mas aru. Mas aru dan putri Ira pergi ke suatu kerajaan bernama kerajaan Sampang. Misi mereka kali ini adalah menaklukan putri yang sangat baik hati yang bernama putri Sri Rianti. Karena ini misi pertama Mas aru, Mas aru sempat gerogi. Dalam perjalan Mas aru sudah membuat rencana seperti yang biasa dia lakukan ketika menaklukan hati setiap wanita  yang pernah dia taklukan. Setelah mas aru dan putri Ira sampai di kerajaan Sampang, mereka memulai rencana mas Aru. Karena putri Sri terkenal akan kebaikanya, mas Aru tidaklah susah-susah untuk mendekatinya. Ketika Putri Sri jalan-jalan ke taman menggunakan kereta kudanya, Mas aru berpura-pura tertabrak oleh kereta itu. Karena Putri Sri panic, putri Sri membawa Mas aru ke istananya untuk diobati. Setelah Mas aru bangun dari tidurnya, Mas aru melanjutkan rencananya, ketika putri Sri masuk ke kamarnya, Mas aru berterimakasih kepada putri Sri dan Mas aru akan melakukan apapun yang putri Sri inginkan. Mendengar hal itu putri Sri menjadi senang. Lalu dia menjadikan Mas aru menjadi pembantu kerajaan. Putri Sri menjadi suka kepada Mas aru karena kerajinan dan kebaikanya dalam menjalankan tugasnya. Setiap kali Mas aru bekerja membersihkan kerajaan, putri Sri selalu meilhatnya dan tanpa sadar putri Sri menjadi jatuh cinta kepada Mas aru. Rencana Mas aru berhasil. Setelah selesai membersihkan kerajaan dan hari mulai malam, putri Sri mengajak Mas aru jalan-jalan di pinggir sungai. Putri Sri menceritakan tentangnya dan kerajaanya. Ternyata setelah mendengar cerita tentang dirinya, mas aru menjadi mengerti mengapa Putri Sri begitu baik kepada setiap orang. Ternyata itu karena orang tuanya. Orang tuanya meninggal karena kebaikanya menyelamatkan para warga dari serbuan para beruang yang sedang marah. Orang tua putri Sri terkenal akan kehebatanya dalm memakai pedang dan panah. Mereka meninggal karena serbuan lima ratus beruang. Mereka mati dengan terhormat karena mereka mati kelelahan stelah memenangkan pertempuran melawan lima ratus beruang. Itulah cerita kebaikan dari orang tua putri Sri. Setelah Putri Sri menceritakan hal tersebut kepada Mas aru, putri Sri meneteskan air mata. Mas aru dengan senang hati memeluk putri Sri yang sedang menangis dan berjanji akan melindungi putri Sri. Mendengar omongan Mas aru, putri sri mengungkapkan perasaanya kepada Mas aru. Rencana Mas aru berhasil. Sekarang tugas putri Ira untuk mengambil batu rubinya. Batu rubynya berada tepat diatas puncak menara istana kerajaan sampang. Informasi itu di dapat dari cerita putri Sri yang menemukan batu tersebut di sungai dan menaruhnya di puncak menara. Karena putri Ira adalah iblis, putri Ira cukup membuat para penjaga pingsan dengan sekali pukul sementara Mas aru mengobrol dengan putri Sri. Setelah berhasil mengambil bati ruby dari puncak menara, sudah saatnya masuk ke rencana terakhir. Yaitu penghapusan memori. Inilah mengapa raja iblis memilih Mas aru untuk tugas tersebut, karena apabila orang biasa yang diberi tugas berat seperti ini, mereka tak akan mampu untuk meninggalkan seorang putri yang begitu cantik dan baik hati. Namun karena Mas aru sudah terbiasa akan hal ini, Mas aru tidak memiliki beban untuk meninggalkan putri Sri. Proses untuk penghapusan memori cukup mudah untuk dilakukan putri Ira. Karena putri Ira memiliki ramuan-ramuan dari neraka yang dapat menghapus memori. Ketika putri sri dan Mas aru berbincang-bincang di taman sambil duduk di kursi, Putri Ira yang menyamar sebagai pembantu kerajaan pergi ke taman dan memberikan mereka minuman. Minuman punya mas aru cuman minuman biasa, sedangkan milik putri Sri sudah diberi ramuan penghilang memori. Setelah putri Sri meminumnya, putri Sri langsung tertidur pulas dan kehilangan memorinya. Setelah selesai menyelesaikan misi pertama, Mas aru senang dan bersiap untuk pulang kerumah. Dalam perjalanan menuju rumah, Putri Ira memandangi Mas aru terus. Putri Ira tertarik akan kehebatan Mas aru. Karena Mas aru terlihat keren ketika penaklukan, putri Ira pun menjadi suka sama Mas aru. Namun dia tetap diam karena dia harus professional dengan pekerjaanya.
Setelah sampai di rumah Mas aru. Mereka dikejutkan dengan orang tua Mas aru yang baru datang untuk berkunjung. Orang tua Mas aru kaget melihat anaknya bersama seorang perempuan dan tinggal bersama dengannya. Di desa, laki-laki dan perempuan yang belum menikah dilarang untuk tinggal bersama. Karena hal itu, Mas aru membuat rencana dengan putri Ira untuk berpura-pura menjadi sepasang kekasih. Mereka menjelaskannya ke orang tua Mas aru. Mereka membohongi orang tua Mas aru dan orang tua Mas aru pun percaya dengan omongan Mas aru dan putri Ira.
Dua hari kemudian, putri ira mendapatkan kabar dari ayah putri Ira sang raja iblis bahwa putri yang memiliki ruby yang lain sudah terlacak. Misi selanjutnya adalah menaklukan putri dari kerajaan Cendekia yang bernama putri Lilia . Menurut informasi dari neraka, putri ini begitu jahat, putri Lilia suka menyiksa budak-budak yang berada dalam kekuasaanya. Mendengar informasi tersebut, mas aru menjadi takut. Namun karena putri Ira mengutarakan kalimat sambil bercanda “Eeeeehh Dewa Penakluk kok takut sama perempuan”, Mas aru pun jadi malu dan dengan tertawa mas aru jadi bangkit dan bersemangat untuk mengalahkan rasas takutnya dan siap untuk menaklukan si putri yang jahat itu. Mereka bersiap-siap untu melakukan perjalanan lagi ke suatu kerajaan. Mereka meminta izin kepada orang tua mas aru untuk mengizinkan mereka bepergian.
Setelah mereka mendapat izin, mereka pun berangkat ke kerajaan Cendekia. Perjalanan ke kerajaan Cendekia memakan waktu dua hari. Namun karena Mas aru bersama seorang iblis, perjalanan cuman memakan waktu tiga puluh menit saja karena mereka menggunakan sapu terbang milik putri Ira.
Setelah sampai di kerajaan Cendekia, Mas aru kaget melihat hancurnya kerajaan ini. Banyak orang yang kelaparan, banyak wanita-wanita yang sudah kehilangan suaminya, banyak anak-anak yang menangis. Istana Cendekia ini dilinduungi oleh lima puluh ribu prajurit yang kuat dan siap untuk membunuh siapapun yang masuk ke istana tanpa permisi dan persetujuan putri Lilia.
Mas aru dengan santainya menyiapkan beribu-ribu rencana untuk menaklukan si tuan putri yang jahat. Hebatnya si Dewa Penakluk, Mas aru dapat membuat suatu rencana cuman dalam 10 menit. Putri Ira pun penasaran dengan rencana Mas aru dan menanyakan rencannya. Soalnya Mas aru belum pernah menunjukan rencananya langsung ke putri Ira. Dengan tersenyum Mas aru menunjukan rencananya. Rencana yang pertama adalah membuat si tuan putri yang jahat tersebut melihat Mas aru dengan cara memanggilnya dengan keras. Yang ke dua adalah ketika si tuan putri yang jahat itu melihat mas aru dari atas istana, pastilah dia menyuruh penjaga untuk menangkapnya. Yang ketiga adalah membiarkan Mas aru ditangkap, dengan begitu dia dapat berincang-bincang dengan putri Lilia. Yang keempat adalah penyelamatan Mas aru oleh putri Ira. Yang ke lima adalah rencana penaklukan putri Lilia di kamarnya. Yang keenam adalah pengambilan batu ruby neraka yang hilang. Setelah siap dengan rencananya, Mas aru bergegas ke istana Cendekia. Namun sebelum masuk ke istana, Mas aru dicegat oleh penjaga-penjaga yang kuat dan besar mirip badak dan gajah. Pada saat itulah dia memulai rencananya yang pertama. Mas aru berteriak sambil memanggil putri Lilia. Putri Lilia pun mendengar teriakan itu dan bergegas melihat orang yang berteriak tersebut dari cendela. Putri Lilia kaget melihat ketampanan dari Mas aru. Namun putri Lilia tetap mempertahankan imagenya sebagai tuan putri yang jahat dan kejam. Putri Lilia pun menyuruh penjaga untuk menagkap Mas aru dan membawanya ke tahanan untuk diinterogasi.
Dalam perjalanan menuju tahanan, Mas aru menyiapkan kata-kata yang tepat untuk berbicara dengan putri Lilia. Mas aru yakin, putri Lilia tidak akan tinggal diam tanpa tahu maksud dan tujuan Mas aru. Setelah mas aru dalam tahanan, putri Lilia pun muncul dengan dua penjaga yang mengawalnya. Mas aru tertawa dalam hati melihat penjaganya mirip setengah manusia dan setengah babi yang besar. Putri Lilia menanyakan maksud dari kedatangan Mas aru. Mas aru pun menjawab bahwa mas aru ingin bertemu dengan putri Lilia. Mas aru tertarik dengan kecantikan putri Lilia. Mendengar gombalan Mas aru, putrli Lilia menjadi bingung dan agak marah. Karena putri Lilia bingung dan agak marah, putri Lilia mengancam Mas aru dengan hukuman mati. Namun Mas aru tetap bersikukuh untuk menggombali putri Lilia. Mas aru berkata bahwa mas aru ingin berada disamping putri Lilia selamanya. Mendengar gombalan manis Mas aru, wajah putri Lilia menjadi memerah dan tanpa berkata apa-apa, putri Lilia kembali ke kamarnya dan menyuruh para penjaga untuk tidak membunuh Mas aru sebelum mendengar perintah lebih lanjut.
Ketika putri Lilia sudah sampai di kamarnya, putri Lilia bingung karena jantungnya berdetak kencang dan wajahnya memerah. Putri Lilia berpikir bahwa dia telah teracuni oleh ketampanan Mas aru. Karena putri Lilia masih ingin menjaga imagenya sebagai putri yang jahat dan kejam, segeralah putri Lilia menyuruh untuk menghukum mati            mas aru dengan hukuman gantung. Ketika para penjaga yang besar-besar itu sampai di penjara, mereka tidak melihat Mas aru lagi. Yang mereka lihat adalah sepuluh penjaga tergeletak pingsan seperti telah dipukul oleh monster yang kuat. Mas aru berhasil kabur dari penjara seperti yang direncanakanya. Putri Ira lah yang menyelamatkan Mas aru dengan menyusup ke penjara dan memukuli para penjaga seperti seorang pembunuh bayaran. Sangking hebatnya, putri Ira yang sebelumnya cantik menjadi seperti iblis yang asli dengan wajah menghitam kelam dan bermata merah darah memukuli para penjaga seperti tidak ada hari esok. Setelah keluar dari penjara dan berterimakasih kepada putri Ira, Mas aru pun melanjutkan rencananya. Sekarang masuk ke rencana yang kelima yaitu masuk ke kamar tuan putri. Sangking luasnya kerajaan Cendekia, Mas aru dan putri Ira membutuhkan setengah jam untuk menemukan kamar tuan putri yang jahat. Setelah ketemu, Mas aru pun masuk ke kamar putri Lilia dengan bantuan kunci buatan dari putri Ira. Mas aru melihat tuan putri sedang tidur. Dengan lembutnya Mas aru membangunkan putri Lilia dengan ciuman di keningnya. Putri Lilia pun terbangun dan melihat ke arah Mas aru. Putri pun kaget melihat Mas aru di depanya denga senyuman yang menawan. Wajah putri Lilia pun memerah dan jantungnya berdetak kencang. Namun rencana Mas aru pun gagal. Putri lilia berteriak dengan kencang memanggil para penjaga untuk menghukum mati Mas aru. Mas aru pun tertangkap dan dibawa ke tiang gantungan dan dilihat seluruh masyarakat Cendekia. Putri Ira sudah bersiap menyelamatkan Mas aru, namun Mas aru tersenyum ke arah putri ira tanda dia memikirkan sesuatu. Putri Ira pun lega. Setelah detik-detik penggantungan Mas aru. Mas aru punya satu permintaan kepada para penjaga. Dia ingin mengucapkan sepatah kata kepada putri Lilia. Mas aru berteriak dengan keras dan berkata “Meskipun Aku Mati Disini, Aku Masih Mencintaimu Lilia, Karena Kau Ada Untuk ku Dan Aku Ada Untuk Mu”. Mendengar kalimat terakhir Mas aru, Putri Lilia menangis dan berlari ke bawah untuk menghentikan upacara penggantungan tersebut. “BERHENTI !!!” putri Lilia mengatakanya dengan menangis dan berakhir di pelukan Mas aru. Mas aru lega selamat dari hukuman gantung. Keesokan harinya Mas aru makan malam berdua dengan putri Lilia. Dan pada saat itulah Mas aru menanyakan tentang batu ruby. Putri Lilia pun memberitahunya. Putri Lilia menaruhnya di lemari kamarnya. Dengan begitu sudah jelas. Putri Ira pun bergegas ke kamar putri Lilia setelah mendengarnya langsung secara sembunyi-sembunyi. Dan setelah putri ira mendapatkanya, rencana terakhir pun dimulai. Penghapusan memori dilakukan oleh putri Ira dengan menambahkan ramuanya ke makanan yang hendak disantap putri Lilia dan mas aru. Tapi sebelum itu terjadi Mas aru membuat putri Lilia senang dengan kehadiranya. Ternyata skill Mas aru dalam penaklukan tidak dapat diremehkan. Setelah berbincang cukup lama, mereka mulai menyantap hidangan dari putri Lilia. Setelah itu, memori putri Lilia pun terhapus dan tertidur pulas. Dengan begitu, misi penaklukan pun selesai. Di misi yang kedua ini Mas aru melihat mode satan dari putri Ira. Bukanya takut, Mas aru malah jatuh cinta dengan putri Ira. Bisa dibilang Mas aru ini orang yang aneh dan suka hal-hal yang unik.
Seminggu kemudian, Mas aru dan putri Ira yang berada di pedesaan tempat Mas aru tinggal menerima kabar dari kerajaan Cendekia, bahwa sekarang kerajaan tersebut sudah makmur dan sejahtera. Tidak ada lagi penindasan rakyat kecil, tidak ada system perbudakan lagi. Mas aru bertanya kepada putri Ira mengapa hal ini dapat terjadi. Bukanya putri Ira sudah menghapus memorinya. Putri Ira pun menjawab, mungkin karena butir-butir memori cinta Mas aru masih tertinggal di memori putri Lilia. Dan mungkin memang cintalah obat penyembuh kekejaman putri Lilia. Mas aru tertawa sendiri mendengar penjelasan dari putri Ira. Putri Ira pun bingung mengapa dia tertawa. Mas aru memang terlihat begitu tampan, bijak dan tidak pernah melihatkan sisi buruknya ketika menaklukan setiap putri, namun dia begitu bebas dan memperlihatkan semuanya termasuk sifat buruknya kepada putri ira. Putri Ira pun kadang tertawa melihat tingkah laku budoh dari Mas aru.
Setelah batu ruby yang dibutuhkan sudah terkumpul, Mas aru dan putri Ira menuju ke gerbang neraka. Perjalanan memakan waktu yang cukup panjang, karena dunia neraka memiliki dimensi yang berbeda dengan dunia manusia. Dalam perjalan menuju ke gerbang neraka, Mas aru tak berhenti-berhentinya tersenyum dan tertawa karena hari dimana Mas aru bebas dari gelang kematian neraka akan terjadi. Setelah sampai di pintu gerbang neraka, Mas aru terdiam dan kaget melihat anjing penjaga nerakanya. Anjingnya begitu besar, memiliki tiga kepala dalam satu tubuh. Setelah terdiam cukup lama, Mas aru tertawa terbahak-bahak melihat keanehan dari anjing berkepala tiga tersebut. Putri ira bingung dan tersenyum karena baru pertama kali dia melihat seseorang dari dunia manusia ataupun neraka yang tidak takut malah tertawa melihat anjing neraka yang mereka sebut dengan Cerberus. Cerberus marah melihat dirinya ditertawakan oleh Mas aru. Cerberus sudah berniat untuk membunuh Mas aru, namun Cerberus mewurungkan niatnya setelah Mas aru mengelus-elus kakinya dan memberikan makanan anjing dunia manusia kepada Cerberus. Melihat kerenya Mas aru menaklukan Cerberus, putri Ira jadi tambah suka dengan Mas aru. Putri Ira tersenyum ke arah Mas aru, karena senyuman itu wajah Mas aru menjadi memerah. Mas aru ingin sekali menikahi putri Ira, namun Mas aru masih bimbang karena Mas aru adalah manusia dan Putri Ira adalah iblis. Dan Mas aru tidak ingin melukai hati putri Ira karena sifat buruknya yang tidak lain dan tidak bukan adalah memepermainkan wanita. Dalam perjalanan menuju ke istana kerajaan neraka, Mas aru dalam keadaan sedih karena dia akan berpisah dengan putri Ira. Sesampainya di istana kerajaan neraka, Mas aru menguatkan hatinya dan mengatakan rasa cintanya kepada putri Ira dan memohon untuk tinggal bersamanya, dan Mas aru berjanji tidak akan mempermainkan wanita lagi karena Mas aru sudah menemukan wanita yang tepat untuknya yaitu putri Ira. Mendengar hal itu, putri Ira menangis karena cintanya ternyata terbalaskan, namun dia menangis bukan karena hal itu. Putri Ira menangis karena manusia dan iblis tidak bisa bersama. Mereka sudah dikutuk mulai awal sampai akhir tidak akan bersama dan di hari kiamat mereka akan berperang satu sama lain. Melihat wajah putri Ira yang begitu sedih membuat Mas aru mengerti semuanya. Setelah sampai di ruangan raja iblis ayah putri Ira, raja iblis memperkenalkan dirinya “Ohh Mas aru, senang bertemu dengan mu. Perkenalkan nama ku IBLIS”. Biasanya Mas aru akan tertawa mendengar keanehan seperti itu, namun dia tidak bisa. Dia masih memikirkan tentang putri Ira. Setelah batu rubinya diberikan ke raja iblis, gelang besinya terlepas. Dan raja Iblis memberikan dua pilihan permintaan kepada Mas aru. Yang pertama adalah hidup abadi dan yang kedua adalah harta tidak pernah habis. Namun Mas aru tidak memilih keduanya, dia cuman menginginkan hidup bersama dengan putri Ira. Mendengar hal itu, raja iblis aga kaget dan menanyakan apakah Mas aru sudah tahu peraturan dunia bahwa manusia dan iblis tidak dapat bersama. Namun Mas aru tetap keras kepala ingin hidup bersama dengan putri Ira. Putri Ira pun menangis dan tanpa sepatah kata pun dia langsung pergi ke kamarnya. Raja iblis pun marah dan melempar Mas aru sampai ke dunia manusia dalam sekali lempar.
Mas aru sedih dan tidak dapat apa-apa. Dia mengurung dirinya di kamar selama tiga hari tidak makan ataupun minum. Lalu dia menguatkan dirinya untuk melanjutkan hidupnya dan mencoba keluar rumah dan menceritakan semuanya kepada orang tuanya. Orang tuanya pun mengerti sekali dengan anaknya. Memang Mas aru masih delapan belas tahun, namun pemikiranya sudah seperti orang dewasa umur dua puluh lima tahun. Dengan menguatkan hatinya Mas aru pergi ke hutan untuk mencari makanan. Setelah sampai dihutan dengan rasa sedih akan ingatanya dengan pertemuannya dengan putri Ira, Mas aru duduk sebentar menghilangakan lelah. Mas aru mencoba memejamkan matanya untuk mengingat hari-harinya dengan putri Ira, setelah membuka matanya, Mas aru kaget melihat anjing neraka yang besar berkepala tiga yang bernama Cerberus. Dengan wajah sedih dia menanyakan tujuan Cerberus datang ke dunia manusia. Cerberus pun menjawab bahwa dia ingin membantu Mas aru masuk ke neraka dan menemui putri Ira karena Cerberus tidak tahan melihat Putri Ira yang terus-terusan menangis tiga hari tanpa berhenti karena memikirkanmu Mas aru. Setelah mendengar hal itu Mas aru jadi bersemangat lagi dan berniat akan menikahi putri Ira apapun yang terjadi. Cerberus mempersilahkan Mas aru untuk naik di pundak Cerberus. Setelah sudah siap, Cerberus membuka portal dimensi ke dunia neraka. Dengan cepatnya Cerberus berlari dengan kaki penih api yang panas dari neraka. Setelah sampainya di gerbang neraka, mereka dihadang oleh sepuluh ribu pasukan neraka yang melindungi istana kerajaan. Tanpa berpikir apapun, Mas aru dan Cerberus menerobos pasukan demi pasukan yang ada didepanya. Mas aru memukuli perajurit neraka yang hendak naik ke punggung Cerberus. Setelah sampai di istana neraka, Mas aru turun dari punggung Cerberus. Di depan Mas aru sudah ada raja ibis yang menunggunya dan menawarinya untuk memilih dua pilihan permintaan yang pernah ditawarkan oleh raja iblis. Namun Mas aru tetap bersikukuh untuk menikahi putri Ira. Dengan suara lantang dan keras, Mas aru berkata “Putri Ira menikahlah dengan ku, aku berjanji tidak akan menyakitimu dan akan terus ada disampingmu selamanya”. Putri Ira mendengar ucapan keras dari Mas aru di kamarnya, dan berniat untuk turun ke bawah untuk bertemu Mas aru. Setelah sampai di bawah, dia dihadang oleh ayahnya si raja iblis. Raja iblis pun menawari Mas aru untuk bertarung melawanya. Mas aru dengan kerenya berdiri dihadapan raja iblis dan bersiap bertarung melawanya. Raja iblis meluncurkan serangan pertamanya dengan memukul perut Mas aru. Mas aru pun berbalik memukul raja iblis di wajahnya. Namun karena raja iblis masuk ke mode satan yang menyerupai iblis asli, Mas aru pun takut, namun karena niatnya untuk menikahi putri Ira sudah bulat, dia berlari ke arah raja iblis dan berniat untuk membunuhnya namun cuman dengan satu kedipan dari raja iblis saja Mas aru sudah terlempar jauh dan terluka. Raja iblis pun menangkap Mas aru dan menggigit lehernya, dengan begitu matilah Mas aru didepan putri Ira. Putri ira kaget dan menangis karena tidak dapay berbuat apa-apa. Namun keanehan terjadi, bukanya mati, Mas aru malah menjadi setengah iblis dan berubah ke mode satan seperti para iblis lainya. Mas aru tertawa dan sudah bersiap membunuh raja iblis. “Sudah Cukup” raja iblis berkata. Mas aru bingung. Raja iblis merestui hubungan mereka karena mereka sama-sama iblis jadi tidak apa-apa untuk menikah. “Haaaaaah” kata Mas aru dengan bingung. Cerberus tertawa terbahak-bahak bersama raja iblis di samping Mas aru. Mas aru dan putri Ira bingung dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Ayah putri Ira pun meminta maaf kepada putri Ira karena kelakuanya kepada Mas aru. Dan menyiapkan rencana untuk membuat putri Ira senang karena sudah tiga hari putri Ira bersedih. Raja iblis bersama anjingnya Cerberus membuat sedikit drama untuk menyenangkan putri Ira. Dengan begitu karena Mas aru sudah menjadi setengah iblis, mereka diperbolehkan untuk menikah dan melanjutkan hidupnya di dunia manusia ataupun di dunia neraka. Sesekali raja iblis datang ke dunia manusia untuk bertemu orang tua Mas aru. Setiap sore biasanya Mas aru dan raja iblis bermain di hutan, dan kebiasaan mereka adalah berlomba mencari makanan di hutan. Setahun kemudian Mas aru dan putri Ira pun menikah dan memilik seorang anak laki-laki bernama Kuroko aru la’lavea yang memiliki arti pemilik hati dari Aru (ayah) dan Lavea (ibu) dalam bahasa Neraka. Meraka pun hidup  bahagia selamanya dan terkadang Kuroko dan keluarganya Aru dan Ira berkunjung ke neraka untuk bertemu dengan kakeknya si raja Iblis.            
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar